Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    21 April 2022

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Perawat BahasaPerawat Bahasa
    Facebook Instagram WhatsApp RSS
    • Fiksi
      • Cerpen
      • Cerbung
      • Genre
        • Aksi/Petualangan
        • Cernak
        • Fantasi
        • Fiksi Ilmiah
        • Fiksi Sejarah
        • Horor
        • Misteri
        • Romansa
        • Thriller
    • Nonfiksi
      • Tata Bahasa
        • Kata
        • Kalimat
        • Paragraf
      • Ejaan
        • Penggunaan Huruf
        • Penggunaan Tanda Baca
      • Kebahasaan
        • Gaya Bahasa
        • Seputar Bahasa
      • Reviu
    • Penulisan Kreatif
    • Puisi
    • Kamus Istilah
    • Senarai
    • Login
    • Daftar
    Perawat BahasaPerawat Bahasa
    • Login
    • Daftar
    Home»Kalimat»Predikat Kalimat: Ciri, Kategori, Posisi, dan Kesalahan
    Kalimat

    Predikat Kalimat: Ciri, Kategori, Posisi, dan Kesalahan

    Perawat BahasaPerawat Bahasa14 Februari 20224 Mins Read0
    Predikat Kalimat Ciri Kategori dan Kesalahan _Gambar©MW
    Predikat Kalimat: Ciri, Kategori, Posisi, dan Kesalahan _Gambar©MW
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

    Predikat kalimat adalah unsur kalimat yang menyampaikan informasi tentang subjek. Ia memiliki fungsi sintaksis terpenting dalam kalimat—melebihi subjek—karena predikatlah yang menyampaikan pesan kalimat. Karena itu, predikat bersama subjek saja sudah bisa membentuk kalimat inti yang cukup sebagai medium untuk menyampaikan pesan kepada pendengar atau pembaca.

    Ciri Predikat Kalimat

    1. Predikat Dapat Dinegasikan dengan Kata tidak atau bukan

    Kita dapat menegasikan (mengingkarkan) predikat kalimat menggunakan kata tidak atau bukan. Kata tidak menegasikan predikat berupa verba atau adjektiva, sedangkan kata bukan untuk menegasikan predikat berupa nomina.

    • Putri tidak menyanyikan lagu dangdut. (P=V)
    • Indra tidak gemar berolahraga. (P=Aj)
    • Kakak Indra bukan guru. (P=N)

    2. Predikat Berupa Verba Dapat Didahului Keterangan Aspek Waktu

    Predikat yang berupa verba dapat didahului kata keterangan aspek waktu, seperti telah, sudah, belum, sedang, tengah, masih, pernah, atau akan.

    • Raline belum menyanyikan lagu dangdut.
    • Dinda masih menyanyikan lagu dangdut.
    • Nufi sedang menyanyikan lagu dangdut.
    • Rona akan menyanyikan lagu dangdut.

    3. Predikat Kalimat Bisa Mengisyaratkan Makna Jamak

    Penggunaan bentuk predikat tertentu bisa mengisyaratkan makna jamak jika subjeknya berupa frasa nominal.

    • Pekerja tambang itu berlari. (Tunggal)
    • Pekerja tambang itu berlarian. (Jamak)
    • Kelelawar itu bergelantung. (Tunggal)
    • Kelelawar itu bergelantungan. (Jamak)

    Kategori Kata Predikat Kalimat

    Dalam bahasa Indonesia, predikat kalimat biasanya berupa verba, frasa verbal, nomina, frasa nominal, adjektiva, dan frasa adjektival. Namun, beberapa kategori kata lainnya pun bisa berkedudukan sebagai predikat.

    1. Verba (V):
      Putri menyanyikan lagu dangdut.
    2. Frasa verbal (FV):
      Putri akan menyanyikan lagu dangdut.
    3. Nomina (N):
      Kakak Indra guru.
    4. Frasa nominal (FN):
      Kakak Indra guru matematika.
    5. Adjektiva (Adj):
      Irma cantik.
    6. Frasa adjektival (FAdj):
      Indra sangat gemar berolahraga.

    Kategori Kata Predikat dalam Bahasa Lisan

    Struktur kalimat dengan predikat berupa frasa preposisional, numeralia, dan frasa numeral sering kita temukan dalam ragam bahasa lisan. Namun, struktur seperti itu sebaiknya kita hindari dalam ragam bahasa tulis. Struktur kalimat tersebut melesapkan predikat asli struktur ini (yang berupa verba).

    • Putri sulungnya (berada) di kamar. (P=FPre)
    • Pak RT (pergi) ke Cirebon. (P=FPre)
    • Lelaki itu (berasal) dari Baduy. (P=FPre)
    • Adik saya (ada) dua. (P=Num)
    • Pesta pernikahannya (berlangsung selama) tiga hari tiga malam. (P=FNum)

    Posisi Predikat Kalimat

    Predikat kalimat lazimnya berada sesudah subjek sebagaimana pada kalimat-kalimat contoh di atas. Namun, predikat berupa verba transitif pasif terkadang berada sebelum subjek jika di depannya ada keterangan.

    • Dalam buku tersebut disebutkan cara menyusun kalimat. (K-P-S)
    • Pada rapat tertutup itu ditetapkan tanggal pelaksanaan unjuk rasa menolak Omnibus Law. (K-P-S-Pel)

    Kesalahan dalam Penggunaan Predikat

    1. Predikat kalimat yang Didahului Kata yang

    Jika predikat berupa verba didahului kata yang, predikat tersebut akan hilang, berubah menjadi pewatas subjeknya yang berupa nomina. Agar kalimatnya berterima, terkadang cukup dengan membuang kata yang tersebut, terkadang struktur kalimat perlu kita susun ulang.

    • Objek wisata di daerah itu yang menjadi aset wilayah yang harus mereka kelola secara maksimal.
    • Pelaku yang tertangkap tangan di Kota Serang menurut berita.
    • Objek wisata di daerah itu menjadi aset wilayah yang harus mereka kelola secara maksimal.
    • Menurut berita, pelaku tertangkap tangan di Kota Serang.

    2. Menggunakan Partikel sebagai Predikat

    Penggunaan partikel sebagai predikat akan menghilangkan fungsi predikat sehingga kalimat menjadi cacat. Agar kalimatnya menjadi tepat, partikel tersebut bisa kita ganti dengan kata adalah, ialah, atau itu.

    • Ridwan sebagai pemuda yang berani mengakui semua kesalahannya, apa pun kesalahan itu.
    • Ati Marliati selaku Wakil Wali Kota Cilegon yang terkenal dengan industri bajanya.
    • Ridwan adalah pemuda yang berani mengakui semua kesalahannya, apa pun kesalahan itu.
    • Ati Marliati itu Wakil Wali Kota Cilegon yang terkenal dengan industri bajanya.

    3. Menggunakan Konjungsi sebagai Predikat

    Penggunaan konjungsi sebagai predikat akan menghilangkan fungsi predikat sehingga kalimat menjadi cacat. Struktur ini kerap kita temukan pada kalimat yang subjeknya berupa nomina yang terbentuk dari verba. Nomina turunan verba itu mesti kita urai menjadi subjek dan predikat agar struktur kalimatnya benar.

    • Kepergiannya ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
    • Kedatangannya ke kantor polisi untuk memberikan kesaksian.
    • Dia pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
    • Dia datang ke kantor polisi untuk memberikan kesaksian.

    Pada kalimat kepergiannya ke Jakarta untuk mencari pekerjaan, kata kepergiannya adalah nomina turunan dari verba pergi dan berposisi sebagai subjek. Namun, dalam susunan seperti itu, frasa untuk mencari pekerjaan akan menjadi predikat bagi kata kepergiannya. Jadi, subjek yang pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan bukan pelaku, melainkan kepergiannya. Demikian juga halnya dengan kalimat contoh berikutnya.

    4. Menggunakan Turunan Frasa sebagai Predikat

    Penggunaan verba turunan dari frasa sebagai predikat akan menghilangkan fungsi predikat sehingga kalimat menjadi cacat. Struktur ini kerap kita temukan pada kalimat yang predikatnya berupa verba yang terbentuk dari frasa preposisional. Agar kalimatnya menjadi tepat, Verba turunan itu mesti kita ganti dengan verba lain yang lebih tepat.

    • Bantuan itu diperuntukkan terutama untuk keluarga miskin.
    • Soal itu dikedepankan sekali lagi kepada para kepala desa.
    • Bantuan itu ditujukan terutama untuk keluarga miskin.
    • Soal itu diajukan sekali lagi kepada para kepala desa.

    Meskipun bentuk diperuntukkan dan dikedepankan diakui oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia, pada prinsipnya, kata tugas tidak dapat menjadi predikat kalimat. Selain itu, secara morfologis bentuk itu tidak tepat karena kata tugas tidak memiliki makna leksikal. Kata tugas hanya memiliki makna gramatikal, yaitu makna yang ada ketika terhubung dengan kata lain dalam sebuah kalimat.


    1. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (PDF)
    2. Lanin, Ivan. 2010. Rangkuman Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: TSN HPI 2010. (PDF)
    3. Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. 2014. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Kalimat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (PDF)

      Daftar Isi PerawatBahasa.com

    Fungsi Unsur Kalimat Kalimat Kalimat Tunggal Perawat Bahasa Subjek Unsur Kalimat Berita Unsur-Unsur Kalimat
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp
    Previous ArticleKeterangan Kalimat: Kategori, Jenis, dan Posisinya
    Next Article Objek Kalimat: Ciri, Kategori, dan Posisinya
    Perawat Bahasa
    Perawat Bahasa

    Pemerhati penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan. Admin grup Perawat Bahasa di Facebook (facebook.com/groups/perawatbahasa), tempat para membernya mempelajari dan merawat bahasa Indonesia bersama-sama.

    Related Posts

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    21 April 2022

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022

    Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya

    13 April 2022

    Nama Orang dan Nama Jenis

    12 Maret 2022

    Pelengkap Kalimat: Kategori, Posisi, dan Cirinya

    15 Februari 2022
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Don't Miss
    Kalimat

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    Perawat Bahasa21 April 2022

    Kalimat dasar adalah kalimat yang (1) terdiri atas satu klausa, (2) unsur-unsurnya lengkap, (3) susunan…

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022

    Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya

    13 April 2022
    Our Picks

    Veterinarian Reveals the Five Dog Breeds He’d Never Choose

    14 Januari 2020

    A Healthy Road to Weight Loss: The Most Effective Diet for You

    14 Januari 2020

    T-Mobile Seeks Early Access to 2.5 GHz from Auction 108

    14 Januari 2020
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Demo

    Subscribe to Updates

    Perawat Bahasa
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Pedoman Media Siber
    • Tentang Kami
    • Daftar Pustaka
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.