Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    21 April 2022

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Perawat BahasaPerawat Bahasa
    Facebook Instagram WhatsApp RSS
    • Fiksi
      • Cerpen
      • Cerbung
      • Genre
        • Aksi/Petualangan
        • Cernak
        • Fantasi
        • Fiksi Ilmiah
        • Fiksi Sejarah
        • Horor
        • Misteri
        • Romansa
        • Thriller
    • Nonfiksi
      • Tata Bahasa
        • Kata
        • Kalimat
        • Paragraf
      • Ejaan
        • Penggunaan Huruf
        • Penggunaan Tanda Baca
      • Kebahasaan
        • Gaya Bahasa
        • Seputar Bahasa
      • Reviu
    • Penulisan Kreatif
    • Puisi
    • Kamus Istilah
    • Senarai
    • Login
    • Daftar
    Perawat BahasaPerawat Bahasa
    • Login
    • Daftar
    Home»Kalimat»Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya
    Kalimat

    Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya

    Perawat BahasaPerawat Bahasa13 April 202215 Mins Read3
    Kalimat Efektif Ciri Ciri dan Contohnya — gambar©istockphoto
    Kalimat Efektif: Ciri Ciri dan Contohnya — gambar©istockphoto
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

    Ciri Kalimat Efektif #1 — Lugas

    Ciri kalimat efektif yang pertama adalah lugas. Lugas berarti langsung kepada pokok persoalan (to the point), tidak bertele-tele, dan logis. Jadi, informasi yang disampaikan hanya yang pokok-pokok atau yang penting-penting, tidak berbelit-belit, dan dengan logika yang rapi.

    Contoh 1

    1.
    Terus meningkatnya permintaan terhadap produk sepatu, mau tidak mau memaksa industri sepatu untuk menambah produksinya dan lebih meningkatkan mutu sepatu itu sendiri.

    Pada kalimat di atas ada dua frasa yang tidak penting, yaitu mau tidak mau dan sepatu itu sendiri. Selain itu, kalimat di atas juga menggunakan kata yang tidak perlu, yaitu produk (sepatu), serta memisahkan subjek dan predikatnya dengan tanda koma.

    Kalimat contoh 1 di atas bisa kita tulis ulang agar menjadi lugas.

    1.
    Terus meningkatnya permintaan terhadap produk sepatu, mau tidak mau memaksa industri sepatu untuk menambah produksinya dan lebih meningkatkan mutu sepatu itu sendiri.

    1.a
    Terus meningkatnya permintaan terhadap sepatu memaksa industri sepatu menambah produksinya dan lebih meningkatkan mutu produknya.

    1.b
    Permintaan terhadap sepatu yang terus meningkat memaksa industri sepatu menambah produksi dan meningkatkan mutu produknya.

    1.c
    Peningkatan permintaan terhadap sepatu yang terus meningkat memaksa industri sepatu menambah produksi dan meningkatkan mutu produknya.

    Contoh 2

    2.
    Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT Grand Shoe Industry yang berdiri pada tanggal 23 Maret 1975 oleh Bpk. Suwarno Martodiharjo yang berlokasi di Jalan Sosial No. 4, Jakarta Barat.

    Meskipun terdiri atas lebih dari dua puluh kata, “kalimat” panjang di atas belum menunjukkan kelengkapan makna karena informasinya masih mengambang dan belum selesai. Bahkan, deretan kata tersebut hanya membentuk sebuah frasa karena penggunaan kata yang (PT Grand Shoe Industry yang berdiri).

    Kalimat contoh 2 di atas mesti kita perbaiki agar menjadi lugas.

    2.
    Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT Grand Shoe Industry yang berdiri pada tanggal 23 Maret 1975 oleh Bpk. Suwarno Martodiharjo yang berlokasi di Jalan Sosial No. 4, Jakarta Barat.

    2.a
    Berdasarkan penelitian, PT Grand Shoe Industry didirikan oleh Suwarno Martodiharjo pada 23 Maret 1975 dan berlokasi di Jalan Sosial No. 4, Jakarta Barat.

    2.b
    PT Grand Shoe Industry, berdasarkan penelitian, didirikan oleh Suwarno Martodiharjo pada 23 Maret 1975 dan berlokasi di Jalan Sosial No. 4, Jakarta Barat.

    2.c
    Berdasarkan penelitian, PT Grand Shoe Industry yang berlokasi di Jalan Sosial No. 4, Jakarta Barat, didirikan oleh Suwarno Martodiharjo pada 23 Maret 1975.

    Contoh 3

    3.
    Berdasarkan cara pengobatannya, pengobatan tradisional terbagi menjadi pengobatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan pengobatan tradisional yang menggunakan ramuan.

    Ketidaklugasan kalimat contoh di atas terletak pada penggunaan frasa nominal yang menduduki fungsi yang sama dalam kalimat itu, yaitu penggunaan frasa pengobatan tradisional yang berulang secara berlebihan.

    Aturan di dalam kalimat majemuk mensyaratkan bahwa jika subjek kalimat pada klausa kedua sama dengan subjek pada klausa pertama, subjek pada klausa kedua tersebut harus dilesapkan. Jadi, subjek yang sama pada klausa kedua pada kalimat di atas, yaitu pengobatan tradisional harus kita buang.

    Kalimat contoh 3 di atas mesti kita perbaiki agar menjadi lugas.

    3.
    Berdasarkan cara pengobatannya, pengobatan tradisional terbagi menjadi pengobatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan pengobatan tradisional yang menggunakan ramuan.

    3.a
    Berdasarkan cara pengobatannya, pengobatan tradisional terbagi menjadi dua, yaitu pengobatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan yang menggunakan ramuan.

    3.b
    Berdasarkan cara pengobatannya, pengobatan tradisional terbagi menjadi pengobatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan yang menggunakan ramuan.

    3.c
    Berdasarkan cara pengobatannya, pengobatan tradisional terbagi menjadi pengobatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan yang menggunakan ramuan.

    Ciri berikutnya adalah tepat.

    1 2 3 4 5 6
    Ciri-Ciri Kalimat Efektif Kalimat Efektif Kalimat Hemat Kalimat Lugas Kalimat Sejajar
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp
    Previous ArticleNama Orang dan Nama Jenis
    Next Article Kalimat: Ciri dan Unsurnya
    Perawat Bahasa
    Perawat Bahasa

    Pemerhati penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan. Admin grup Perawat Bahasa di Facebook (facebook.com/groups/perawatbahasa), tempat para membernya mempelajari dan merawat bahasa Indonesia bersama-sama.

    Related Posts

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    21 April 2022

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022

    Pelengkap Kalimat: Kategori, Posisi, dan Cirinya

    15 Februari 2022

    Subjek Kalimat: Ciri, Kategori, dan Posisinya

    14 Februari 2022

    Objek Kalimat: Ciri, Kategori, dan Posisinya

    14 Februari 2022
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Don't Miss
    Kalimat

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    Perawat Bahasa21 April 2022

    Kalimat dasar adalah kalimat yang (1) terdiri atas satu klausa, (2) unsur-unsurnya lengkap, (3) susunan…

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022

    Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya

    13 April 2022
    Our Picks

    Veterinarian Reveals the Five Dog Breeds He’d Never Choose

    14 Januari 2020

    A Healthy Road to Weight Loss: The Most Effective Diet for You

    14 Januari 2020

    T-Mobile Seeks Early Access to 2.5 GHz from Auction 108

    14 Januari 2020
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Demo

    Subscribe to Updates

    Perawat Bahasa
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Pedoman Media Siber
    • Tentang Kami
    • Daftar Pustaka
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.