Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    21 April 2022

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Perawat BahasaPerawat Bahasa
    Facebook Instagram WhatsApp RSS
    • Fiksi
      • Cerpen
      • Cerbung
      • Genre
        • Aksi/Petualangan
        • Cernak
        • Fantasi
        • Fiksi Ilmiah
        • Fiksi Sejarah
        • Horor
        • Misteri
        • Romansa
        • Thriller
    • Nonfiksi
      • Tata Bahasa
        • Kata
        • Kalimat
        • Paragraf
      • Ejaan
        • Penggunaan Huruf
        • Penggunaan Tanda Baca
      • Kebahasaan
        • Gaya Bahasa
        • Seputar Bahasa
      • Reviu
    • Penulisan Kreatif
    • Puisi
    • Kamus Istilah
    • Senarai
    • Login
    • Daftar
    Perawat BahasaPerawat Bahasa
    • Login
    • Daftar
    Home»Kalimat»Kalimat: Ciri dan Unsurnya
    Kalimat

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    Perawat BahasaPerawat Bahasa14 April 20225 Mins Read1
    Kalimat Ciri dan Unsurnya — gambar©englishcollege
    Kalimat: Ciri dan Unsurnya — gambar©englishcollege
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

    Kalimat adalah satuan tata bahasa terbesar yang mengandung predikat dan mengungkapkan sebuah gagasan. Dalam bentuk lisan, ciri kalimat adalah adanya intonasi akhir. Intonasi itu ditandai dengan tinggi rendah nada, panjang pendek durasi, dan keras lembut tekanan, serta disela dengan jeda dan diakhiri intonasi akhir. Intonasi akhir tersebut diikuti oleh kesenyapan untuk menghindari perpaduan, asimilasi bunyi, atau proses fonologis lainnya.

    Dalam bentuk tulisan berhuruf Latin, ciri kalimat adalah dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda seru (!), atau tanda tanya (?). Sementara itu, di dalamnya dapat terkandung pula berbagai tanda baca, seperti koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda pisah (–), atau tanda kurung (()). Tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru sepadan dengan intonasi akhir yang disertai kesenyapan, sedangkan tanda baca lain sepadan dengan jeda.


    Hubungan Antarkalimat

    Kehadiran suatu kalimat tidak saja dipengaruhi oleh yang mendahuluinya, tetapi juga memengaruhi yang mengikutinya. Oleh karena itu, dalam sebuah wacana (teks) ada kalimat yang hanya terdiri atas satu frasa atau satu kata. Frasa atau kata itu, jika kita lihat dari fungsi sintaktisnya, dapat berupa subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan. Berikut ini kutipan teks yang terdiri atas satu paragraf.

    Wilis sendiri masih tercekam rasa berdosa atas tewasnya Satiari. Apakah sekarang dia harus mengulangi melamar Tantriani? Kenapa? la tidak dapat menipu diri sendiri. la membutuhkan reman hidup. Teman bertimbang. [….] Ternyata tidak banyak manusia yang mampu tinggal dalam kesendirian.

    Teks tersebut terdiri atas tujuh kalimat, dua di antaranya berakhir dengan tanda tanya dan selebihnya berakhir dengan tanda titik. Wacana itu dapat kita urai sebagai berikut.

    1. Wilis sendiri masih tercekam rasa berdosa atas tewasnya Satiari.
    2. Apakah sekarang dia harus mengulangi melamar Tantriani?
    3. Kenapa?
    4. la tidak dapat menipu diri sendiri.
    5. la membutuhkan teman hidup.
    6. Teman bertimbang.
    7. Ternyata tidak banyak manusia yang mampu tinggai dalam kesendirian.

    Seperti tampak di atas, panjang kalimat dapat beragam. Kalimat (1) dan (7), misalnya, terdiri atas sembilan kata, sedangkan (3) hanya terdiri atas satu kata. Tentu saja ada kalimat yang lebih panjang daripada (1) dan (7). Kalimat (2) dan (3) adalah kalimat interogatif dan yang lain adalah deklaratif.

    Kalimat (6) merupakan bagian dari kalimat yang lebih lengkap, yaitu (la membutuhkan) teman bertimbang. Dalam wacana tulis sebaiknya kalimat (6) digabungkan dengan kalimat (5) sebagai keterangan tambahan atau penjelasan untuk teman hidup dengan didahului tanda koma: la membutuhkan teman hidup, teman bertimbang.


    Unsur-Unsur Kalimat

    Secara gramatikal kalimat pada dasarnya terdiri atas unsur subjek dan predikat yang dapat diikuti oleh objek, pelengkap, dan/atau keterangan. Perlu atau tidaknya kehadiran objek, pelengkap, dan/atau keterangan bergantung pada verba yang berfungsi sebagai predikat. Artinya, unsur objek, pelengkap, dan keterangan, pada umumnya, tidak wajib hadir.

    Dari segi bentuknya, kalimat adalah konstruksi sintaktis terbesar yang terdiri atas dua, tiga, atau empat unsur.

    Kedudukan setiap unsur berbeda-beda. Ada kalimat seperti Ibu pergi ke pasar yang salah satu unsurnya (ke pasar) dapat kita hilangkan, tetapi tetap menghasilkan konstruksi yang berupa kalimat (Ibu pergi). Ada pula kalimat seperti Buku ini membahas pertanian yang salah satu unsurnya (kalimat) tidak dapat kita hilangkan. Jika bagian itu hilang, kalimat itu menjadi tidak berterima (Buku ini membahas).

    Hubungan kalimat dengan bagian-bagiannya yang lebih kecil (konstituen-konstituen) bersifat hierarkis.

    Contoh 1

    Anak itu melempar bola ke lapangan.

    Struktur serta hierarki konstituen kalimat di atas dapat kita gambarkan sebagai berikut.

    Diagram Pohon Konstituen Kalimat — Gambar©MW 1
    Diagram Pohon Konstituen Kalimat — Gambar©MW 1

    Representasi struktur konstituen seperti itu lazim disebut diagram pohon. Bagian kaimat yang terdapat langsung di bawah suatu konstituen (konstituen 1 dan 2 di atas) merupakan konstituen langsung kalimat tersebut, sedangkan yang tidak terdapat langsung di bawah suatu konstituen merupakan konstituen taklangsung.


    Unsur Wajib dan Unsur Takwajib

    Kalimat sekurang-kurangnya terdiri atas unsur predikat dan unsur subjek. Kedua unsur itu merupakan unsur yang wajib hadir.

    Di samping kedua unsur itu, kadang-kadang ada kata atau kelompok kata yang dapat kita hilangkan tanpa memengaruhi bagian yang tersisa sebagai kalimat, tetapi ada pula yang tidak.

    Perhatikan contoh berikut.

    Contoh 2

    Barangkali mereka menghadiri pertemuan itu kemarin sore.

    Kalimat di atas terdiri atas empat unsur, yaitu barangkali, mereka, menghadiri pertemuan itu, dan kemarin sore. Dari keempat unsur itu, unsur barangkali dan kemarin sore dapat kita hilangkan tanpa memengaruhi bagian yang tersisa sebagai kalimat, sedangkan yang lain tidak.

    Contoh (1–3) berikut berterima, tetapi contoh (4–6) tidak.

    1. Mereka menghadiri pertemuan itu kemarin sore.
    2. Barangkali mereka menghadiri pertemuan itu.
    3. Mereka menghadiri pertemuan itu.
    1. menghadiri pertemuan itu
    2. mereka pertemuan itu
    3. mereka menghadiri

    Berdasarkan uraian di atas, unsur kalimat dapat kita bedakan atas unsur wajib dan unsur takwajib (manasuka). Unsur wajib adalah unsur yang harus hadir, sedangkan unsur takwajib adalah unsur yang dapat tidak hadir. Dengan demikian, bentuk mereka menghadiri pertemuan itu pada kalimat (2) merupakan unsur wajib, sedangkan barangkali dan kemarin sore merupakan unsur takwajib.

    Unsur Wajib dan Takwajib dalam Kalimat — Gambar©MW 1
    Unsur Wajib dan Takwajib dalam Kalimat — Gambar©MW 1

    Keterangan Wajib dan Takwajib

    Pembedaan unsur kalimat atas wajib dan takwajib tidak berkaitan langsung dengan bentuk dan fungsi konstituen kalimat. Pada umumnya, konstituen yang berfungsi sebagai keterangan, seperti barangkali dan kemarin sore pada contoh (2) di atas, dapat kita hilangkan. Namun, harap perhatikan bahwa ada sturktur-struktur tertentu yang mengharuskan hadirnya keterangan. Pada contoh-contoh berikut, unsur keterangan bersifat wajib hadir.

    1. Mereka berasal dari Banten.
    2. Dia menuju ke Bogor.
    1. Mereka berasal.
    2. Dia menuju.

    Dalam hal tertentu ada kemungkinan orang memakai kalimat tanpa menyebutkan keterangannya, tetapi orang mesti mengetahui konteks situasi pemakaiannya. Jika terlepas dari konteks pemakaiannya, orang akan sulit memahami maksudnya.


    • Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (PDF)

      Daftar Isi PerawatBahasa.com

    Ciri Kalimat Definisi Kalimat SPOK Unsur Takwajib Unsur Wajib Unsur-Unsur Kalimat
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp
    Previous ArticleKalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya
    Next Article Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks
    Perawat Bahasa
    Perawat Bahasa

    Pemerhati penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan. Admin grup Perawat Bahasa di Facebook (facebook.com/groups/perawatbahasa), tempat para membernya mempelajari dan merawat bahasa Indonesia bersama-sama.

    Related Posts

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    21 April 2022

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya

    13 April 2022

    Pelengkap Kalimat: Kategori, Posisi, dan Cirinya

    15 Februari 2022

    Partikel pun dan Kata Hubung Berakhiran -pun

    15 Februari 2022

    Subjek Kalimat: Ciri, Kategori, dan Posisinya

    14 Februari 2022
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Don't Miss
    Kalimat

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    Perawat Bahasa21 April 2022

    Kalimat dasar adalah kalimat yang (1) terdiri atas satu klausa, (2) unsur-unsurnya lengkap, (3) susunan…

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022

    Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya

    13 April 2022
    Our Picks

    Veterinarian Reveals the Five Dog Breeds He’d Never Choose

    14 Januari 2020

    A Healthy Road to Weight Loss: The Most Effective Diet for You

    14 Januari 2020

    T-Mobile Seeks Early Access to 2.5 GHz from Auction 108

    14 Januari 2020
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Demo

    Subscribe to Updates

    Perawat Bahasa
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Pedoman Media Siber
    • Tentang Kami
    • Daftar Pustaka
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.