Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    21 April 2022

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Perawat BahasaPerawat Bahasa
    Facebook Instagram WhatsApp RSS
    • Fiksi
      • Cerpen
      • Cerbung
      • Genre
        • Aksi/Petualangan
        • Cernak
        • Fantasi
        • Fiksi Ilmiah
        • Fiksi Sejarah
        • Horor
        • Misteri
        • Romansa
        • Thriller
    • Nonfiksi
      • Tata Bahasa
        • Kata
        • Kalimat
        • Paragraf
      • Ejaan
        • Penggunaan Huruf
        • Penggunaan Tanda Baca
      • Kebahasaan
        • Gaya Bahasa
        • Seputar Bahasa
      • Reviu
    • Penulisan Kreatif
    • Puisi
    • Kamus Istilah
    • Senarai
    • Login
    • Daftar
    Perawat BahasaPerawat Bahasa
    • Login
    • Daftar
    Home»Kalimat»Aposisi dan Suplementasi
    Kalimat

    Aposisi dan Suplementasi

    Perawat BahasaPerawat Bahasa16 November 20213 Mins Read0
    Keterangan Tambahan sebagai Aposisi dan Suplementasi @Perawat Bahasa _Ilustrasi©MatariWeka
    Keterangan Tambahan sebagai Aposisi dan Suplementasi @Perawat Bahasa _Ilustrasi©MatariWeka
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

    Aposisi adalah keterangan tambahan yang memiliki hubungan struktural dengan unsur kalimat yang diterangkannya. Sebaliknya, suplementasi adalah unsur yang ditambahkan oleh penulis atau pembicara untuk memberikan keterangan tambahan terhadap pokok yang dibicarakan. Secara struktural suplementasi berada di luar kalimat inti, tetapi secara semantis ia berkaitan dengan salah satu bagiannya.

    Kalimat dasar dapat diperluas dengan cara memberikan keterangan tambahan atas salah satu unsurnya (biasanya berupa nomina atau frasa nominal). Keterangan tambahan ini adalah keterangan yang disisipkan ke dalam kalimat. Jadi, ia bukan bagian esensial kalimat. Keterangan tambahan dipisahkan dengan tanda koma untuk mengisyaratkan bahwa ia tidak mewatasi makna konstituen yang mendahuluinya.

    Berdasarkan hubungan struktural antara keterangan tersebut dan unsur kalimat yang diterangkannya, terdapat dua keterangan tambahan, yaitu (1) aposisi dan (2) suplementasi.

    Aposisi

    Aposisi adalah keterangan tambahan yang memiliki hubungan struktural dengan unsur kalimat yang diterangkannya. Kedua unsur kalimat tersebut (unsur yang diterangkan dan yang menerangkan) adalah sederajat dan mempunyai acuan yang sama. Pada umumnya, aposisi berupa frasa nominal (kelompok kata benda).

    • Pramoedya Ananta Toer, penulis tetralogi Bumi Manusia, meninggal pada 2006 di Jakarta.

    Susunan Pramoedya Ananta Toer dan penulis tetralogi Bumi Manusia masing-masing merupakan aposisi. Salah satu dari kedua bentuk itu dapat dilesapkan tanpa mengakibatkan perubahan makna dasar kalimat. Bandingkan dengan susunan kalimat berikut.

    • Pramoedya Ananta Toer meninggal pada 2006 di Jakarta.
    • Penulis tetralogi Bumi Manusia meninggal pada 2006 di Jakarta.

    Berikut beberapa contoh lainnya.

    • Ir. Soekarno, Presiden Indonesia pertama, adalah tokoh pendiri Gerakan Nonblok.
    • Alan, juara bulu tangkis putra Olimpiade Barcelona, menerima hadiah uang.
    • Murid-murid itu menyanyikan “Indonesia Raya”, lagu kebangsaan kita.
    • Ketua Panitia Pemilu, Menteri Dalam Negeri, akan mengumumkan nama-nama calon anggota MPR dalam waktu dekat.

    Aposisi Penuh dan Aposisi Sebagian

    Aposisi penuh adalah keterangan tambahan yang bisa saling menggantikan dengan unsur yang diterangkannya. Kedua unsur itu bisa dibuang salah satunya—yang mana saja—dan makna kalimat tak berubah. Aposisi penuh adalah aposisi yang diuraikan di atas.

    Aposisi sebagian adalah keterangan tambahan yang tidak bisa saling menggantikan dengan unsur yang diterangkannya. Hanya unsur yang diterangkan yang bisa dipertahankan. Perhatikan contoh berikut.

    • Alasannya, bahwa anaknya sakit keras, tidak masuk akal.

    Pada kalimat di atas bentuk alasannya dan bahwa anaknya sakit keras membentuk konstruksi aposisi, tetapi hanya konstituen alasannya yang dapat menggantikan konstruksi aposisi itu. Jika ia dibuang, makna kalimat akan berubah.

    • Alasannya tidak masuk akal.
    • Bahwa anaknya sakit keras tidak masuk akal.

    Kedua bentuk di atas tidak sama maknanya karena bentuk bahwa anaknya sakit keras tidak menyatakan alasan, tetapi kenyataan.

    • Dokter Pepen, waktu itu dokter Puskesmas, mengoperasi saya.
    • Dia membelikan anaknya sebuah boneka, hadiah ulang tahunnya.
    • Pemberantasan korupsi, agenda utama Pemerintah, harus terlaksana secara sungguh-sungguh.

    Suplementasi

    Suplementasi adalah unsur yang penulis atau pembicara tambahkan untuk memberikan keterangan tambahan terhadap pokok yang dia bicarakan. Secara struktural suplementasi berada di luar kalimat inti, tetapi secara semantis ia berkaitan dengan salah satu bagiannya.

    Interpolasi dan Lampiran

    Suplementasi bisa berada di tengah kalimat (interpolasi) atau di akhir kalimat (lampiran). Dalam bahasa tulis ia bisa diapit oleh tanda pisah, tanda koma, atau tanda kurung. Namun, mengapitnya dengan tanda pisah lebih baik untuk menunjukkan bahwa ia tidak memiliki hubungan struktural. Pada umumnya, suplementasi berbentuk klausa.

    1. Pramoedya Ananta Toer—saya suka sekali membaca karya-karya beliau—meninggal pada 2006 di Jakarta.
    2. Pandemi covid-19 ini—saya dengar para ahli sudah menemukan vaksin yang efektif untuk virus penyebabnya—sudah berlangsung selama dua tahun.
    3. Musisi itu menyindir perilaku pejabat melalui lagu-lagu yang dia ciptakan—dan saya setuju dengan sindirannya.
    4. Nufi adalah wanita yang penuh pengertian dan mau menerima segala kekuranganku—semoga saja dia bisa menjadi istriku.

    Contoh 1 dan 2 disebut juga interpolasi, sedangkan contoh 3 dan 4 disebut juga lampiran.


    • Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (PDF)

      Daftar Isi PerawatBahasa.com

    aposisi Fungsi Unsur Kalimat Kalimat Kalimat Tunggal Keterangan Tambahan Perawat Bahasa suplementasi Unsur Kalimat Berita Unsur-Unsur Kalimat
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp
    Previous ArticlePenulisan di sebagai Awalan atau Kata Depan
    Next Article Peluluhan Huruf Awal Kata Menurut Kaidah KPST
    Perawat Bahasa
    Perawat Bahasa

    Pemerhati penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan. Admin grup Perawat Bahasa di Facebook (facebook.com/groups/perawatbahasa), tempat para membernya mempelajari dan merawat bahasa Indonesia bersama-sama.

    Related Posts

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    21 April 2022

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022

    Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya

    13 April 2022

    Nama Orang dan Nama Jenis

    12 Maret 2022

    Pelengkap Kalimat: Kategori, Posisi, dan Cirinya

    15 Februari 2022
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Don't Miss
    Kalimat

    Kalimat Dasar: Pola dan Perluasannya

    Perawat Bahasa21 April 2022

    Kalimat dasar adalah kalimat yang (1) terdiri atas satu klausa, (2) unsur-unsurnya lengkap, (3) susunan…

    Jenis Kalimat: Simpleks, Majemuk, Kompleks, Majemuk Kompleks

    15 April 2022

    Kalimat: Ciri dan Unsurnya

    14 April 2022

    Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Contohnya

    13 April 2022
    Our Picks

    Veterinarian Reveals the Five Dog Breeds He’d Never Choose

    14 Januari 2020

    A Healthy Road to Weight Loss: The Most Effective Diet for You

    14 Januari 2020

    T-Mobile Seeks Early Access to 2.5 GHz from Auction 108

    14 Januari 2020
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Demo

    Subscribe to Updates

    Perawat Bahasa
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Pedoman Media Siber
    • Tentang Kami
    • Daftar Pustaka
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.